Jumat, 30 Desember 2011

sosial budaya


Orang Palembang banyak yang menjadi pegawai pemerintahan. Pekerjaan-pekerjaan lain yang ditekuni : pedagang di pasar, buruh pabrik, nelayan, tenaga kasar, guru atau pembuat kerajinan tangan. Kekayaan atau kemakmuran palembang didukung oleh luasnya ladang minyak (bahan mentah maupun yang telah diproses produksi).
Orang Palembang masih tinggal/menetap di dalam rumah yang didirikan di atas air. Model arsitektur rumah orang Palembang yang paling khas adalah rumah Limas (bergaya Piramid) yang kebanyakan didirikan di atas panggung di atas air untuk melindungi dari banjir yang terus terjadi dari dahulu sampai sekarang. Di kawasan sungai Musi sering terlihat orang Palembang menawarkan dagangannya di atas perahu.Dalam sistem kekeluargaan, suami/ayah berfungsi sebagai pelindung rumah tangga dengan tugas pokok mencari nafkah. Istri bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keharmonisan rumah tangga sehingga para suami dapat berkata "rumah tanggaku adalah surgaku." Sehubungan dengan anak-anak, para keluarga lebih mengharapkan anak lelaki. Para kakek-kakek dari kedua belah pihak menganggap cucu lelaki sebagai jaminan dan bakal negeri (memperkuat kekuatan mereka) dan negakke jurai (jaminan sebagai penerus garis keturunan mereka).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar